HPK taruh disini
Referensi pihak ketiga
Usai aksi penggerebekan dan aksi saling lapor, publik kembali dibuat heran dengan aksi keluarga Vicky Prasetyo.
Pasalnya usai menuai banyak isu miring mengenai penggereban yang dilakukan di rumah istrinya, keluarga Vicky Prasetyo kompak menangis di acara televisi brownies TransTV.
Dalam tayangan itu, Ruben Onsu selaku pembawa acara menawarkan pertanyaan pada keluarga Vicky mengenai perkataan yang ingin disampaikan pada Angel.Adik Vicky, Debby pun mewakili keluarga meminta maaf pada mantan istri Rhoma Irama itu.
"Kak Angel, saya pribadi saya minta maaf ya, kalau ada yang menyakitkan kak Angel," kata Debby.
"Saya nggak pernah berantem sama kak Angel. Saya senang sama dia," ujar Debby
Melihat adiknya makin tersedu-sedu, Vicky pun merangkul dan tak kuasa ikut menahan tangisan.
Perkataan Debby juga turut ia sampaikan pada Fiqi Alman, laki-laki yang diduga selingkuhan Angel.
"Kak Angel itu udah ngorbanin rumah tangganya," lanjut Debby.
"Tolong kak Alman jaga kak Angel. Dia sudah berkorban rumah tangganya ditinggalin demi kamu Alman. Kamu harus tanggung jawab ya Alman," lanjutnya
Di sisi lain, mendengar permintaan maaf yang dilayangkan oleh keluarga Vicky secara live di layar televisi, Angel Lelga malah membuat klarifikasi mengenai banyaknya pesan (Direct message) yang diterima mengenai aksi penipuan yang dilakukan oleh Vicky Prasetyo.
Ia meminta maaf atas segala aksi penipuan yang dilakukan oleh Vicky Prasetyo dan mengaku bahwa hal tersebut di luar pengakuannya.
Tak bisa banyak membantu, ia hanya menyarankan kepada para korban dapat melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.
Begini tulisan selengkapnya:
"Assalamualaikum...saya pribadi meminta maaf kepada semua korban DIA !! yg di lakukan kepada kalian dan selama mereka masih menjadi keluarga saya, demiAllah apapun itu semua di luar sepengetahuan saya, banyak DM dr korban mengenai perselingkuhan dan pengelapan uang.
Kalian juga korban, mohon maaf saya juga mendapat musibah yg tdk bisa saya jelaskan di sini dan blm saat yg tepat maaf tdk bisa membantu kalian dan merespon info kalian semua tapi saya ikut prihatin sesama perempuan dan juga beberapa klein yang saya perkenalkan untuk business yg berujung tdk baik (korban penipuan) tdk banyak yg bisa saya bantu tapi untuk saat ini krn mereka sudah tdk bisa berubah lbh baik lagi !! dan saya persilahkan semua mencari keadilan di pihak berwajib, terima kasih juga ternyata ada beberapa blm melapor ke berwajib krn melihat waktu itu posisi saya masih sebagai istri!! (Tdk ingin melibatkan saya ) semoga dengan semua ini di beri kesadaran lbh baik buat mereka sekeluarga terutama DIA, wlu sebelum saya hadir di kehidupan mereka ?
Korban2 lain juga banyak tapi semua tdk bisa mendapat keadilan krn kehebatan mereka semua berbicara (memutar balik fakta) DIAM itu Emas., Manner, Attitude, Moral.,, biarkan yang mereka bicarakan itu adalah cerminan mereka sendiri...jadikan semua ladang Ibadah sampai Allah menunjukan segala kebenaran dengan cara2 yang Tepat dan Waktu yg TEPAT#Save#Keadilan#No#Drama#HappyWeekend," tulis Angel Lelga panjang lebar
Nekat Siarkan Drama Penggerebekan Angel Lelga, 4 Stasiun Tv Ini Akhirnya Kena Batunya
Meski sudah satu minggu lebih, namun kasus penggerebekan yang dilakukan Vicky Prasetyo terhadap Angel Lelga masih menyita perhatian publik.
Apalagi tak sedikit masyarakat yang menilai penggerebekan yang dilakukan Vicky Prasetyo tersebut cukuplah kontrovesi.
Pasalnya pada saat kejadian tersebut, Vicky Prasetyo dengan sengaja mengajak beberapa oknum yang terdiri dari keluarganya, RT setempat, polisi hingga awak media.
Tak tanggung-tanggung penggerebekan tersebut pun sempat ditayangkan oleh beberapa stasiun televisi dan menjadi konsumsi publik.Detik-detik Angel Lelga Matikan Lampu Saat Digrebek Vicky Prasetyo (Sripoku.com / Rahmad Zilhakim)
Jelas saja, aksi Vicky Prasetyo itu pun langsung menjadi viral terutama di sosial media.
Melihat hal tersebut, dilansir Sripoku.com dari Tribunwow.com Rabu (28/11/2018), ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis menyatakan tim KPI akan memberi sanksi berupa teguran tertulis kepada empat stasiun televisi yang menayangkan adegan penggerebekan tersebut.
"Selasa kemarin, kami langsung mengadakan rapat pleno dan memutuskan memberi sanksi untuk program-program yang dinilai melanggar aturan P3 dan SPS KPI," kata Yuliandre Darwis, dalam surat sanksi untuk empat stasiun televisi yang ia tanda tangani pada Rabu (28/11/2018) siang.
Empat stasiun televisi yang menayangkan aksi Vicky Prasetyomenggerebek Angel Lelga tersebut adalah RCTI (Silet), Trans TV (Insert Pagi, Insert Siang, Insert Today), iNews TV (Silet, Intens Reborn), dan Trans 7 (Selebrita Pagi).
Tak tanggung-tanggung empat stasiun televisi tersebut dianggap melanggar beberapa Pasal, Pasal P3 dan SPS KPI tahun 2012 tersebut, antara lain Pasal 13, Pasal 14 Ayat (2) dan Pasal 21 Ayat (1) P3 (Pedoman Perilaku Penyiaran) serta Pasal 13 Ayat (1), Pasal 15 Ayat (1) dan Pasal 37 Ayat (4) huruf a SPS (Standar Program Siaran).
Yuliandre mengungkapkan jika sanksi tersebut dihasilkan dari proses analisis bahan dan bukti yang sudah dikumpulkan.
Hal ini sesuai dengan kewenangan KPI yang mengambil tindakan pasca tayang, bukan sebelum atau pra-tayang.
Menurut keterangan KPI, keempat stasiun televisi tersebut menayangkan adegan penggerebekan rumah Angel Lelga saat diduga sedang bersama seorang pria di dalam kamarnya.
Lebih lanjut empat stasiun televisi tersebut juga turut menayangkan adegan saat Vicky Prasetyo memanjat pagar rumah, mendobrak pintu rumah dan kamar, hingga adegan cekcok antara Vicky beserta keluarganya dengan Angel Lelga.
Menurut KPI, penayangan adegan penggerebekan tersebut termasuk tindakan pelanggaran atas ketentuan tentang kewajiban program siaran menghormati hak privasi, kewajiban program siaran memperhatikan, dan melindungi kepentingan anak serta larangan program siaran menampilkan muatan yang mendorong remaja belajar tentang perilaku tidak pantas.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier melalui unggahan Instagram-nya pada Kamis (22/11/2018) juga sempat menunjukkan kegeramannya lantaran kasus penggerebekan tersebut ditayangkan di televisi dan mempertanyakan kinerja KPI yang ia anggap tidak segera bertindak menanggapi penayangan tersebut
SUMBER