7 Ciri-Ciri Orang yang Memiliki IQ Tinggi, Kamu Termasuk Enggak? | BERITA KITA

7 Ciri-Ciri Orang yang Memiliki IQ Tinggi, Kamu Termasuk Enggak?

Kode Iklan 336x280
Kode Iklan In Artikel
HPK taruh disini

Beberapa ilmuwan berdebat ndikator mana yang lebih penting - intelligence Quotient (IQ) atau kecerdasan emosional (EQ)? Namun ilmuwan lain melakukan penelitian yang lebih komprehensif untuk memahami beberapa faktor termasuk penampilan dan perilaku yang dapat mempengaruhi kemampuan intelektual seseorang.

Dan mereka membuat kesimpulan yang sangat tidak terduga. Ternyata tinggi badan, berat badan, panjang jari dan bahkan warna mata Anda bisa menunjukkan tingkat kecerdasan Anda.

Terselubung ingin berbagi dengan Anda tanda-tanda untuk mengetahui orang yang berbakat dan untuk mengetahui apakah Anda memiliki beberapa sifat ini. Mungkin saja anda adalah seorang yang jenius! Namun, jika karakteristik ini tidak sesuai dengan kepribadian Anda, jangan khawatir sebab penelitian ini mungkin saja berbeda bagi setiap orang

Ciri-Ciri Orang yang Memiliki IQ Tinggi, Kamu Termasuk Enggak?

7. Kamu lebih suka menghabiskan waktu sendiri daripada dengan sekelompok teman yang berisik.

Orang pintar tidak membutuhkan banyak teman untuk bersenang-senang. Penelitian yang dilakukan oleh Norman Li dan Satoshi Kanazawa menyebutkan bahwa, "Bagaimana kecerdasan, kepadatan penduduk, dan persahabatan mempengaruhi kebahagiaan modern " hasilnya menunjukkan bahwa orang-orang cerdas senang menghabiskan waktu sendirian dan bersosialisasi lebih cenderung membuat mereka lelah daripada memberi mereka kesenangan.

Orang yang cerdas juga cenderung berbicara keras kepada diri mereka sendiri. Ini adalah tanda kecerdasan untuk maju maju, bukan kegilaan!

6. Anda belajar membaca pada usia dini.

Fakta bahwa beberapa anak belajar membaca pada usia dini tidak menjadikan mereka cerdas secara pasti. Sebaliknya, para ilmuwan Inggris, Stuart J. Richie, Timothy C. Bates dan Robert Plomin, percaya bahwa membaca itu sendiri membuat anak-anak ini lebih pintar.

Cukup jelas: semakin awal Anda mempelajari huruf alfabet, semakin banyak buku yang berhasil Anda baca dan semakin luas pengetahuan Anda. Tentu saja, ini berlaku untuk orang yang pengalaman bacaannya beragam dan tidak terbatas hanya pada satu genre atau penulis tertentu.

5. Anda adalah anak sulung / tertua

Para ilmuwan dari Universitas Edinburgh telah membuktikan bahwa anak-anak yang lebih tua hampir selalu memiliki keuntungan kecil tetapi signifikan secara statistik dalam hal IQ: biasanya 3 poin lebih tinggi. Ternyata perbedaan ini terhubung tidak pada faktor biologis atau genetik, tetapi interaksi psikologis antara orang tua dan anak-anak.

Namun, perlu dicatat bahwa Dmitri Mendeleev adalah anak termuda dari 17 bersaudara. Namun, umurnya tidak menghentikannya dalam menciptakan tabel periodik unsur dan membukukan namanya dalam sejarah.

4. Tinggi badan Anda di atas rata-rata.

Sebuah penelitian di Princeton yang dilakukan oleh Anne Case dan Christina Paxson menunjukkan bahwa anak-anak yang lebih tinggi sering mendapatkan lnilai tes IQ yang lebih tinggi dan lebih kaya di masa dewasa. Misalnya, tinggi Steve Jobs adalah 6'2 kaki.

Kecenderungan ini dapat dilihat pada anak usia dini: anak usia 3 tahun yang tumbuh cepat nilai tesnya lebih baik dibandingkan mereka yang pendek.

3. Anda tidak menderita obesitas

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2006 menunjukkan korelasi kuat antara indeks massa tubuh dan fungsi kognitif. Orang-orang yang BMI di atas rata-rata menunjukkan hasil IQ yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok lain. Para ilmuwan Prancis menganalisis data dari 2.200 responden selama 5 tahun dan sampai pada kesimpulan bahwa lingkar pinggang terhubung langsung dengan tingkat IQ tinggi.

Ini mungkin terjadi karena orang-orang dengan IQ tinggi cenderung memiliki pendapatan yang lebih tinggi dan mampu menjalani pemeriksaan medis rutin dan menjaga kesehatan mereka dengan baik.

2. Anda memiliki mata biru.

Joanna Rowe, seorang profesor di University of Louisville, mengklaim bahwa orang-orang bermata biru cenderung memiliki tingkat IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang dengan mata yang lebih gelap. Banyak orang jenius seperti Stephen Hawking misalnya, bermata biru. Namun, orang-orang bermata cokelat tidak perlu terlalu khawatir, mereka juga memiliki skill tersendiri.

Orang dengan mata berwarna terang dapat menangani situasi sulit dengan memenfaatkan waktu untuk berkonsentrasi dan membuat keputusan yang rasional, sementara orang bermata gelap menunjukkan hasil yang bagus ketika tes reaksi cepat diperlukan.

1. Jari manis Anda lebih panjang dari jari telunjuk Anda.

Seorang dokter asal Norwegia, Karl Pinsk, menggambarkan metode untuk menentukan kemampuan seseorang berdasarkan rasio panjang jari-jarinya. Menurut pengamatannya, semakin panjang jari manis, semakin baik orang itu menangani masalah matematika, namun hal-hal yang berhubungan dengan kemampuan verbal dapat menjadi tantangan baginya.

Peneliti, John Coates dari Cambridge University, menemukan bahwa kesuksesan seseorang di dunia keuangan dapat diprediksi oleh panjang jari-jarinya. Ternyata orang-orang yang jari manisnya lebih panjang dari jari telunjuk mereka memiliki penghasilan yang lebih tinggi.


SUMBER
Kode Iklan 300x250
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==